Tips Contour Wajah agar Terlihat Lebih Tirus
Ingin wajah tampak lebih tirus tanpa operasi? Yuk pelajari teknik contour wajah yang tepat sesuai bentuk wajahmu! Temukan tips, trik, dan urutan contour yang bisa langsung kamu praktikkan.
Sabrina Azra
5/16/20253 min read


Tips Contour Wajah agar Terlihat Lebih Tirus
Memiliki wajah yang tampak lebih tirus dan terdefinisi adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang senang bereksperimen dengan makeup. Salah satu teknik rias wajah yang populer dan efektif untuk menciptakan ilusi wajah lebih ramping adalah contouring. Namun, contour yang tidak tepat justru bisa membuat wajah terlihat aneh atau terlalu berat. Oleh karena itu, penting untuk memahami teknik dan tips contour yang benar, sesuai bentuk wajah masing-masing.
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap seputar contouring — dari pemilihan produk, teknik aplikasi, hingga tips profesional agar hasil akhir terlihat natural dan memukau.
Apa Itu Contour Wajah?
Contour adalah teknik makeup yang digunakan untuk menciptakan bayangan dan dimensi pada wajah. Tujuannya bisa beragam, seperti mempertegas tulang pipi, mengecilkan hidung, atau membuat rahang terlihat lebih tajam. Dengan menambahkan area gelap (contour) dan area terang (highlight), kamu bisa "membentuk ulang" wajah sesuai keinginan.
Mengapa Contour Bisa Membuat Wajah Terlihat Tirus?
Ilusi optik adalah kuncinya. Area gelap yang dibaurkan di sisi wajah akan menciptakan bayangan, memberikan efek visual wajah yang lebih ramping. Begitu pula highlight yang ditempatkan secara strategis akan "mengangkat" bagian wajah tertentu, sehingga wajah tampak lebih berdimensi dan proporsional.
1. Kenali Bentuk Wajahmu Terlebih Dahulu
Sebelum mulai contouring, penting untuk tahu bentuk wajahmu. Teknik contouring untuk wajah bulat tentu berbeda dengan wajah oval atau kotak.
Wajah Bulat: Fokus pada sisi wajah dan bawah tulang pipi untuk menciptakan efek panjang.
Wajah Kotak: Haluskan garis rahang dan pelipis agar tampak lebih lembut.
Wajah Oval: Ini bentuk wajah ideal — cukup pertegas area tulang pipi.
Wajah Hati: Fokus pada dahi dan bawah dagu agar proporsi lebih seimbang.
Wajah Panjang: Hindari contour vertikal yang terlalu panjang; fokus pada lebar wajah.
2. Pilih Produk Contour yang Sesuai
Ada dua jenis utama produk contour: cream dan powder.
Cream Contour: Lebih pigmented dan cocok untuk tampilan full glam. Mudah di-blend dengan sponge atau brush.
Powder Contour: Hasilnya lebih ringan dan natural. Cocok untuk pemula dan daily makeup.
Tips memilih warna:
Pilih 1–2 tingkat lebih gelap dari warna kulitmu.
Hindari warna yang terlalu merah atau terlalu abu-abu.
Untuk highlight, pilih concealer atau highlighter 1 tingkat lebih terang dari kulit.
3. Alat Aplikasi yang Tepat
Penggunaan alat juga berperan penting dalam hasil akhir contour kamu:
Sponge (damp): Cocok untuk cream contour, memberi hasil yang halus dan menyatu dengan kulit.
Angled Brush: Ideal untuk powder contour, membantu membaurkan dengan presisi.
Fan Brush: Bagus untuk mengaplikasikan highlighter.
4. Urutan Aplikasi yang Benar
Urutan juga penting agar hasilnya tahan lama dan tidak cakey. Berikut langkah-langkahnya:
Base Makeup: Aplikasikan primer, foundation, dan concealer.
Contour: Gunakan produk contour di area strategis (nanti dibahas di bawah).
Highlight: Tambahkan di area yang ingin ditonjolkan.
Blending: Blend semuanya hingga terlihat seamless.
Setting Powder/Spray: Agar tahan lama dan tidak geser.
5. Area Wajah yang Perlu Di-contour agar Tirus
Untuk tampilan wajah lebih tirus, fokuslah pada area ini:
Tulang Pipi: Buat bayangan dari telinga ke arah mulut (berhenti di tengah pipi).
Rahang: Tambahkan contour di sepanjang garis rahang untuk menciptakan definisi.
Dahi: Aplikasikan di sisi dahi untuk mengecilkan area tersebut.
Hidung (opsional): Buat garis tipis di sisi hidung untuk memberi efek lebih mancung.
Untuk highlight:
Pusat dahi
Bawah mata
Atas tulang pipi
Hidung bagian tengah
Dagu
6. Teknik Blending yang Efektif
Rahasia contour yang flawless terletak pada blending. Jangan biarkan garis contour terlalu tajam. Teknik membaurkannya:
Gunakan gerakan melingkar dengan brush.
Jika pakai sponge, tepuk-tepuk (jangan digeser).
Jangan terlalu menekan agar base makeup tidak bergeser.
Gunakan bedak tabur tipis-tipis untuk mengunci hasilnya.
7. Tips Contour untuk Makeup Natural Sehari-hari
Untuk tampilan yang tidak berlebihan:
Gunakan contour powder dengan warna natural.
Hindari terlalu banyak layering.
Fokus hanya di area pipi dan rahang.
Pilih highlighter dengan shimmer halus atau hasil satin.
8. Kesalahan Umum Saat Contour
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan harus dihindari:
Warna terlalu gelap: Alih-alih terlihat tirus, wajah bisa tampak kotor.
Blending tidak rata: Meninggalkan garis tajam membuat wajah tampak ‘topeng’.
Contour terlalu rendah: Jangan terlalu dekat ke mulut, nanti wajah terlihat turun.
Terlalu banyak produk: Justru bikin makeup berat dan gampang luntur.
9. Produk Contour Lokal yang Bagus
Beberapa rekomendasi produk lokal yang bisa kamu coba:
Luxcrime Ultra Cream Contour & Highlight – Teksturnya ringan dan mudah dibaurkan.
Make Over Face Contour Kit – Cocok untuk pemula, warnanya buildable.
BLP Face Glow (Stick Contour & Highlight) – Praktis untuk touch-up.
Mad For Makeup – Cream Contour Palette – Vegan dan ramah di kulit.
10. Tips Tambahan agar Hasilnya Maksimal
Gunakan natural lighting saat makeup agar hasil sesuai realita.
Sesuaikan contour dengan acara: tipis untuk siang, lebih bold untuk malam hari.
Jangan lupa set makeup agar tidak geser, terutama di daerah berminyak.
Latihan adalah kunci — makin sering mencoba, makin terbiasa membaurkan dengan sempurna.
Kesimpulan: Tirus Tanpa Ribet, Asalkan Tekniknya Tepat!
Contour bukan sihir, tapi jika dilakukan dengan benar, hasilnya bisa sangat memukau. Dengan pemilihan produk yang tepat, pemahaman bentuk wajah, dan teknik blending yang halus, kamu bisa mendapatkan tampilan wajah lebih tirus dan proporsional — tanpa operasi atau filter kamera!
Ingat, makeup adalah seni yang personal. Jadi, tidak ada aturan baku yang harus diikuti. Temukan teknik yang paling nyaman untukmu, dan bereksperimenlah hingga kamu menemukan versi terbaik dari dirimu sendiri.
