Teknik Baking dalam Makeup: Perlukah?

Teknik Baking dalam Makeup: Perlukah?

Makeup adalah seni mempercantik diri yang terus berkembang. Dari yang simpel hingga teknik tingkat profesional, salah satu yang banyak dibicarakan dalam dunia kecantikan adalah teknik baking. Bukan tentang memanggang kue, melainkan cara mengunci makeup dengan bedak untuk hasil akhir yang halus dan tahan lama.

Namun, pertanyaannya: Apakah teknik baking benar-benar diperlukan untuk semua orang? Artikel ini akan mengupas secara lengkap tentang teknik baking dalam makeup, termasuk definisi, fungsi, kelebihan, kekurangan, hingga tips praktis melakukannya sendiri di rumah.

Apa Itu Teknik Baking dalam Makeup?

Baking adalah teknik mengaplikasikan bedak tabur dalam jumlah banyak di area wajah tertentu, lalu membiarkannya “mengendap” selama beberapa menit sebelum disapu bersih. Proses ini memungkinkan panas dari kulit wajah membantu menyatukan concealer dan foundation, menghasilkan tampilan yang mulus dan tidak mudah luntur.

Area yang biasa dibaking:

• Bawah mata

• Tengah dahi

• Tulang pipi

• Rahang

• Dagu

Asal Mula Teknik Baking

Baking bukanlah hal baru. Teknik ini berasal dari dunia drag makeup di mana ketahanan makeup sangat penting. Seiring waktu, baking diadaptasi oleh para makeup artist profesional dan beauty influencer hingga kini menjadi populer di kalangan pengguna makeup sehari-hari.

Manfaat Teknik Baking

Banyak yang menyukai baking karena hasil akhirnya yang dramatis. Berikut manfaat yang bisa kamu rasakan saat menerapkan teknik ini:

1. Menahan Concealer Agar Tidak Creasing

Concealer di bawah mata sering menggumpal atau masuk ke garis-garis halus. Dengan baking, produk dikunci sehingga lebih tahan lama dan tidak mudah bergeser.

2. Memberi Highlight Natural

Area yang dibaking cenderung terlihat lebih cerah. Ini membantu menciptakan dimensi wajah tanpa perlu banyak contouring.

3. Makeup Lebih Tahan Lama

Cocok untuk acara panjang seperti pesta atau photoshoot. Baking membuat makeup tidak cepat luntur, terutama di area yang mudah berminyak.

4. Efek Blurring Pori-pori

Dengan partikel bedak yang menempel sempurna, kulit tampak lebih halus dan soft-focus.

Siapa yang Cocok Menggunakan Teknik Baking?

Teknik ini tidak cocok untuk semua orang. Baking ideal untuk:

• Kulit berminyak, karena membantu mengontrol sebum.

• Kamu yang ingin makeup tahan lama, seperti untuk pernikahan, shooting, atau panggung.

• Pecinta full glam makeup, karena efeknya lebih ‘menyatu’ dengan look yang intens.

Risiko dan Kekurangan Baking

Namun, teknik ini juga memiliki sisi negatif:

1. Bisa Membuat Kulit Kering

Bedak tabur yang banyak dapat menyerap kelembapan. Untuk kulit kering, ini justru memperjelas tekstur atau garis halus.

2. Membutuhkan Waktu Lebih Lama

Tidak cocok untuk makeup kilat. Baking butuh waktu agar bedak ‘terbakar’ sempurna.

3. Tidak Ideal untuk Makeup Natural

Jika kamu suka tampilan dewy atau ringan, baking bisa membuat riasan tampak terlalu matte dan tebal.

Cara Melakukan Baking yang Benar

Ingin mencoba baking sendiri di rumah? Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Aplikasikan Concealer

Gunakan concealer dengan coverage tinggi di area bawah mata atau bagian wajah yang ingin ditonjolkan.

Langkah 2: Ratakan dan Blending

Gunakan beauty sponge lembap untuk membaurkan concealer hingga merata dan tidak ada garis batas.

Langkah 3: Aplikasikan Bedak Tabur

Ambil bedak tabur dengan sponge atau puff, lalu tekan-tekan dengan lembut di atas concealer. Pastikan aplikasinya tebal.

Langkah 4: Diamkan 5–10 Menit

Biarkan bedak menempel selama beberapa menit. Selama proses ini, panas tubuh akan ‘memasak’ produk agar menyatu.

Langkah 5: Sapu Bersih Bedak

Gunakan kuas besar dan lembut untuk menghapus sisa bedak dengan gerakan memutar.

Tips Tambahan:

• Gunakan bedak yang translucent (bening), bukan bedak warna kulit.

• Pastikan area bawah mata sudah dilembapkan sebelum memakai concealer dan bedak.

• Hindari teknik ini jika kulit sedang iritasi atau sangat kering.

Jenis Bedak Terbaik untuk Baking

Tidak semua bedak cocok untuk baking. Pilih yang memiliki:

• Tekstur ringan dan halus

• Finishing matte

• Tanpa flashback di kamera

Contoh produk populer untuk baking:

• Laura Mercier Translucent Loose Setting Powder

• Coty Airspun Loose Face Powder

• RCMA No Color Powder

Alternatif Baking yang Lebih Ringan

Jika kamu merasa baking terlalu berat, kamu bisa mencoba:

• Setting powder ringan hanya di bawah mata.

• Pressed powder untuk touch-up cepat tanpa efek cakey.

• Dewy setting spray agar makeup tetap menyatu tanpa harus baking.

Kesimpulan: Perlukah Baking dalam Makeup?

Jawabannya tergantung kebutuhan dan jenis kulitmu. Baking sangat efektif untuk riasan tahan lama dan full glam, namun bukan keharusan dalam makeup sehari-hari.

Gunakan teknik ini saat:

• Kamu ingin makeup tidak geser seharian.

• Kamu tampil untuk acara penting seperti wisuda, lamaran, atau photoshoot.

• Kamu memiliki kulit berminyak dan ingin efek matte tahan lama.

Hindari teknik ini jika:

• Kulitmu kering atau sensitif.

• Kamu ingin tampilan makeup yang ringan dan natural.

• Waktu berdandanmu terbatas.

Dengan mengenali teknik baking lebih dalam, kamu bisa memutuskan sendiri apakah perlu menerapkannya atau tidak. Yang paling penting, makeup harus sesuai dengan kebutuhan, gaya hidup, dan kondisi kulitmu.