FIND YOU SELF WITH BEAUTERASHOP PRODUCT RECOMMEND

Cara Menggunakan Derma Roller di Rumah dengan Aman

Derma roller mungkin terlihat seperti alat kecil yang sederhana, tapi manfaatnya besar untuk perawatan kulit. Dengan teknik yang benar, kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih halus, cerah, dan bahkan membantu mengurangi bekas jerawat atau garis halus—semuanya dari kenyamanan rumahmu sendiri. Tapi penting untuk tahu, menggunakan derma roller tidak boleh asal-asalan. Yuk, kita bahas cara memakai derma roller di rumah dengan aman dan efektif!

Siti Aisyah Buana

4/25/20253 min read

Apa Itu Derma Roller?

Derma roller adalah alat berbentuk silinder kecil dengan ratusan jarum mikro di permukaannya. Alat ini digunakan untuk melakukan prosedur yang dikenal sebagai microneedling, yaitu menciptakan luka mikro pada permukaan kulit yang akan merangsang produksi kolagen dan elastin secara alami.

Ketika dilakukan dengan benar, prosedur ini bisa membantu:

  • Menyamarkan bekas jerawat

  • Mengecilkan pori-pori

  • Meratakan tekstur kulit

  • Mengurangi garis halus dan kerutan

  • Meningkatkan penyerapan skincare

Siapa yang Bisa Menggunakan Derma Roller?

Secara umum, derma roller aman untuk semua jenis kulit, tapi sebaiknya dihindari jika kamu memiliki kondisi kulit seperti:

  • Jerawat aktif

  • Eksim atau psoriasis

  • Luka terbuka atau infeksi kulit

  • Riwayat keloid

Kalau kamu ragu, konsultasikan dulu dengan dokter kulit, ya!

Persiapan Sebelum Menggunakan Derma Roller

Sebelum mulai treatment di rumah, ada beberapa langkah penting yang harus kamu lakukan agar prosesnya aman dan higienis:

1. Pilih Ukuran Jarum yang Tepat

Berikut panduan ukuran jarum yang aman untuk digunakan di rumah:

  • 0.25 mm: Untuk meningkatkan penyerapan skincare

  • 0.5 mm: Untuk bekas jerawat ringan, pori-pori besar

  • 1.0 mm: Untuk tekstur kulit tidak merata dan stretch marks (dengan pengawasan)

Disarankan untuk memulai dengan ukuran 0.25 mm jika kamu baru pertama kali mencoba.

2. Sterilkan Derma Roller

Sebelum dan sesudah digunakan, rendam derma roller dalam alkohol 70% selama 5–10 menit untuk membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

3. Bersihkan Wajah

Gunakan facial wash yang lembut untuk membersihkan kulit dari kotoran, minyak, dan makeup. Setelah itu, semprotkan toner antiseptik atau air mawar agar wajah benar-benar bersih.

Langkah-langkah Menggunakan Derma Roller di Rumah

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Bagi Wajah Menjadi Beberapa Area

Penting untuk membagi wajah menjadi beberapa bagian agar proses microneedling lebih terstruktur:

  • Dahi

  • Pipi kanan dan kiri

  • Dagu

  • Hidung

2. Rolling dengan Teknik yang Benar

Lakukan gerakan horizontal, vertikal, dan diagonal di setiap bagian wajah. Lakukan masing-masing arah sebanyak 5–8 kali dengan tekanan yang ringan. Hindari tekanan berlebih karena bisa menyebabkan iritasi.

Tips penting:

  • Jangan gunakan derma roller di area mata yang terlalu dekat (terutama kelopak).

  • Jangan lakukan rolling di atas jerawat aktif atau luka terbuka.

3. Gunakan Serum Setelahnya

Setelah proses microneedling selesai, kulit akan lebih sensitif dan ‘terbuka’ untuk menyerap bahan aktif. Pilih serum yang mengandung bahan aktif lembut seperti:

  • Hyaluronic acid: untuk menghidrasi kulit

  • Vitamin C: untuk mencerahkan (hindari kalau kulitmu sensitif)

  • Peptida: untuk mempercepat regenerasi kulit

Hindari retinol, AHA/BHA, atau produk eksfoliasi langsung setelah microneedling karena bisa memicu iritasi.

4. Gunakan Sunscreen

Setelah perawatan, kulitmu akan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Pastikan kamu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari, bahkan jika kamu hanya di dalam rumah.

Frekuensi Pemakaian Derma Roller

Kapan dan seberapa sering derma roller boleh digunakan tergantung pada panjang jarumnya:

  • 0.25 mm: 2–3 kali seminggu

  • 0.5 mm: 1–2 kali seminggu

  • 1.0 mm: Setiap 10–14 hari (idealnya dengan pengawasan profesional)

Jangan terlalu sering, ya! Karena kulit juga butuh waktu untuk memulihkan diri dan memproduksi kolagen baru.

Efek Samping yang Harus Diwaspadai

Walaupun umumnya aman, kamu tetap perlu waspada terhadap beberapa efek samping seperti:

  • Kemerahan ringan (normal dalam 1–2 hari)

  • Sensasi perih atau kering

  • Pengelupasan kulit

  • Iritasi atau infeksi (jika alat tidak steril)

Jika kamu mengalami iritasi parah, bernanah, atau breakout hebat, hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Tips Tambahan untuk Hasil Maksimal

✅ Gunakan hanya derma roller pribadi, jangan dipakai bergantian.

✅ Ganti alat derma roller setiap 2–3 bulan tergantung intensitas pemakaian.

✅ Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh wajah atau alat.

✅ Simpan derma roller di tempat tertutup dan bersih.

Rekomendasi Derma Roller yang Aman untuk Pemula

Berikut beberapa brand derma roller yang populer dan memiliki review baik di pasaran:

  • Dr. Roller: Kualitas jarum tinggi dan aman untuk kulit sensitif

  • MT Derma Roller: Cocok untuk penggunaan di rumah

  • Derma Roller 540 Needles by Beauterashop: Harga terjangkau dengan kualitas bagus

Pastikan kamu membeli dari seller terpercaya, ya!

Kesimpulan

Menggunakan derma roller di rumah bisa jadi solusi perawatan kulit yang efektif dan hemat, asal dilakukan dengan benar. Kunci utamanya adalah sterilitas, teknik yang tepat, dan konsistensi. Jangan tergoda untuk buru-buru melihat hasil instan, karena perawatan kulit butuh waktu.

Jadi, apakah kamu siap mencoba treatment derma roller di rumah? Yuk, mulai dari sekarang dan rasakan transformasi kulitmu secara bertahap!

Kalau kamu masih ragu, jangan lupa untuk konsultasi dengan ahli atau baca artikel lengkap lainnya seputar skincare hanya di Beauterashop!